TUGAS
RINGKASAN MATERI KULIAH
GUNA
MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI
DOSEN
PENGAMPU : Dewi Khurun Aimi, M.A
DISUSUN
OLEH :
PRIYO
AGUNG WIBOWO
1807016048
PSIKOLOGI
1B
FAKULTAS
PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2018
Kelompok 1
Pengertian, ruang lingkupnya & kegunaan
sejarah aliran psikologi
Pengertian psikologi
Psikologi
merupakan ilmu, karena telah memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu memiliki objek
yang dapat diobservasi, memiliki metoda ilmiah, dan tersusun secara sistematis.Objek
yang dipelajari psikologi adalah perilaku manusia baik perilaku kognitif,
afektif, maupun psikomotorik.Psikologi dibangun dengan menggunakan metoda
ilmiah.
Aliran-Aliran
psikologi:
1. Strukturalisme
·
Tokoh : WILHELM
WUNDT
·
Pendapatnya : Untuk
mempelajari gejala-gejala kejiwaaan kita harus mempelajari isi dan struktur jiwa
seseorang.
·
Metode :
Instrospeksi / mawas diri
·
Obyek : Kesadaran
·
Elemen mental /
elemen-elemen yang lebih kecil YAITU :
1. Jiwa
2. Kesadaran
3. Penginderaaan = penangkapan terhadap rangsang yang datang dari luar dan
dapat dianalisa sampai elemen-elemen yang terkecil
·
Perasaaan sesuatu
yang dimiliki dalam diri kita, tidak terlalu di pengaruh rangsangan dari luar.
2. Fungsionalisme
1. Tokoh:WILLIAM
JAMES (1842-1910)
Pendapatnya :
Pendapatnya :
§ Mempelajari
fungsi / tujuan akhir aktivitas
§ Semua gejala
psikis berpangkal pada pertanyaan dasar yaitu apakah gunanya aktivitas itu
§ Jiwa
seseorang diperlukan untuk melangsungkan kehidupan dan berfungsi untuk
menyesuaikan diri.
2. Lebih menekankan apa tujuan atau akhir dari suatu aktivitas.
3.
Asal Pendekatannya
Jerman (ahli filsafat) Pengalaman di analisa dalam unsurnya Amerika (Praktis
Pragmatis) Pengalaman di hubungkan untuk hidup / fungsinya penyesuaian diri.
4. Behavioralisme
§ Tokoh : JOHN
BROADUS WATSON (1878-1958)
§ Pendapatnya
: Mempelajari tingkah laku, tingkah laku yang nyata, yang terbuka, yang dapat
di ukur secara obyektif.Ilmu tentang tingkah laku, rangsang, kebiasaan,
belajar.
Tingkah laku Tertutup : Tingkah laku, kontraksi
otot-otot sekresi kelenjar (gerakan-gerakan yang lemah), berpikir (tidak
bergerak-gerak secara halus sekali selama kita berpikir)
Terbuka :prilaku makan, tidur, berbicara dll
Terbuka :prilaku makan, tidur, berbicara dll
5. Psikologi
Psikoanalisis
§ Tokoh : SIGMUND FREUD (1856-1939)
§ Pendapatnya : Kehidupan manusia di kuasai oleh alam ketidaksadara
§ Metode : Eksperimen
§
Psikoanalisa
sebagai teori kepribadian (gunung es), ada tiga struktur kepribadian:
-Id, adalah berisi energi psikis, yang hanya memikirkan kesenangan semata.
-Id, adalah berisi energi psikis, yang hanya memikirkan kesenangan semata.
-Ego, adalah pengawas
realitas.
-Superego, adalah berisi
kaidah moral dan nilai-nilai sosial yang diserap individu dari
lingkungannya
6. Aliran
Humanistik
rogers mendasarkan teori dinamika
kepribadian pada konsep aktualisasi individe sama dengan ahli humanistic
lainnya. Proses pengembangan diri dari dorongan dalam diri atas potensi yang
dimilik & merupakan sifat bawaan & ciri dari manusia
7. Aliran
Gestalt
• Memandang
keutamaan dari psikologi adalah mengenai keseluruhan
• Mekanisme
kerja dalam aliran ini yaitu dengan menganalisis unsur-unsur kejiwaan
• Memandang
totalitas batin yang mengatur atau mengorganisasi totalitas sebagai suatu hal
yang utama sedangkan elemen kejiwaan lainnya adalah factor sekunder
• Gejala
psikis tertentu yang bersifat khusus menurut Gestalt merupakan totalitas yang
menentukan tenaga batiniah dalam jiwa manusia
Ruang lingkup psikologi
1. Mempelajari
manusia
2. Psikologi
yang diteliti adalah perilaku manusia
3. Psikologi
hewan
Kegunaan psikologi
1. Untuk
memperoleh pemahaman gejala-gejala jiwa dan pengertian tentang perilaku manusia
pada umumnya
2. Untuk
mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa & kemampuan jiwa sebagai sarana untuk
mengenal tingkah laku manusia
Kelompok 2
Psikologi Bagian dari Filsafat, Plato Aristoteles
1. Pemikiran
dalam pemikiran para filsuf
§ Aristoteles
(384-322 SM)
• Murid dari
plato
• Mempunyai
pemikiran yang bertentangan dengan Plato tentang psikologi
• Biasanya
disebut Filsafat Realisme
§ Plato
(427-347 SM)
Mengemukakan bahwa jiwa manusia ada sebelum
manusia lahir atau disebut pra eksistensi jiwa, dimana jiwa berada di dua dunia
(Dunia Sensoris dan Dunia Idea)
2. Aristoteles
dan Pemikiran Psikologinya
• Seorang ahli
filsafat terbesar di sepanjang zaman
• Bapak ensiklopedia
• Pengetahuan
tidak hanya dari alam idea tapi juga dari pengalaman kehidupan
• Mengembangkan
sistem pendidikan beradasarkan pada prinsip-prinsip psikologi
• Objek
psikologi (tumbuhan, hewan dan manusia yang ditulis di “De Anima”
4 macam sifat alam berasal dari keberadaan jiwa pada tiap benda atau
makhluk hidup
1. Sifat
anorganis
2. Sifat
vegetatif
3. Sifat
sensitif
4. Sifat
intelektif
Aristoteles membedakan 3 macam form
1. Plant
2. Animal
3. Rasioanal
Aristoteles membedakan 2 hal
1. Hole (noes
phateticos) = bahan yang harus terbentuk
2. Morphe (noes
poesticos) = yang membentuk
Menurut Aristoteles jiwa mempunyai fungsi
1. Kemampuan
untuk mengenal
2. Kemampuan
untuk berkehendak
3. Plato dan
pemikiran psikologinya
• Seorang
penganut dualism yang sebenar-benarnya
• Plato
Tentang “jiwa” plato memandang bahwa dualisme antara jiwa dan badang
• Psyche
(jiwa) ada 3 bagian o Berpikir,
berpusat di otak dan disebut Logisticon o
Berkehendak. Berpusat di dada dan disebut Thumeticon o Keinginan, berpusat di perut dan disebut
Abdomen
• Ajarannya
yang terkenal tentang “jiwa” dan “idea”
Teori plato tentang idea-idea (Plato’s Theori of Ideal Forms) pada
dasarnya memiliki 2 alam (Tule, ed, 1995:-126):
1. Alam
Transenden (Noumenal)
2. Alam
fenomenal (Dunia Tampak)
4. Ciri-Ciri Pemikiran Psikologi Periode
filsafat
• Filsafat
memerlukan data dari ilmu, jika ahli filsafat manusia hendak menyelidiki adakah
manusia itu, ia harus mengetahui gejala tindakan manusia. Dalam hal ini, ilmu
yang bernama psikologi akan menolong filsafat dengan sebaik-baiknya dangan
hasil penelitiannya
• Adapun dalam
filsafat yang sebenarnya ibu kandung psikologi itu berperan serta dalam
memecahkan masalah-masalah rumit yang berkaitan dengan akal, kehendak, dan
pengetahuan.
• (Drs.ALEX
SOBUR,M.S.I.) o Dalam metode filsafat biasanya mengembangkan metode fenomenologi
sebagai alternative pendekatan dalam ilmu psikologi.
o Filsafat
juga bisa mengangkat asumsi-asumsi yang terdapat dalam ilmu psikologi.
o Dalam
konteks perkembangan psikologi social filsafat juga bisa memberikan wacana
maupun sudut pandang baru dalam bentuk teori-teori social dalam bentuk refleksi
teori-teori social kontemporer.
Melihat dengan Ciri-ciri Berpikir Filsafat:
1. Radikal;
sampai ke akar persoalan
2. Kritis;
tanggap terhadap persoalan yang berkembang
3. Rasional;
sejauh dapat dijangkau akal manusia
4. Reflektif;
mencerminkan pengalaman pribadi.
5. Konseptual;
hasil konstruksi pemikiran
6. Koheren;
runtut, berurutan.
7. Konsisten;
berpikir lurus/tidak berlawanan.
8. Sistematis;
saling berkaitan.
9. Metodis; ada
cara untuk memperoleh kebenaran.
10. Komprehensif;
menyeluruh Bebas & bertanggung jawab
Kelompok 3
Al-Qur’an dan Al-Hadits Psikologi
1. Konsep
Manusia dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits
Manusia diciptakan oleh Allah SWT dari sari
pati tanah, maksudnya proses kejadian manusia itu berasal dari sari tanah yang
menghasilkan berbagai jenis makanan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Hal
ini diterangkan dalam QS. Al-Mu`minun ayat 12-14.
2. Tujuan
penciptaan manusia
A. Khalifah di
Bumi
Ketika memerankan fungsinya sebagai
khalifah Allah di muka bumi, ada dua peranan penting yang diamanahkan dan
dilaksanakan manusia sampai hari kiamat. Pertama, memakmurkan bumi (al
‘imarah). Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari
pihak manapun (ar ri’ayah).
B. Abdullah
Abdullah juga diartikan sebagai Hamba
Allah, tugas utama hamba Allah adalah mengabdi (beribadah) kepada Sang Khaliq;
menaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebagai makhluk Allah,
manusia mendapat amanat yang harus dipertanggung jawabkan dihadapan-Nya.
3. Tugas-Tugas
Manusia: Vertikal dan Horizontal
Ø Vertical
• Senantiasa
beribadah kepada Allah SWT.
• Menjauhi
semua yang dilarang Allah SWT.
• Menjaga dan
memelihara bumi.
• Tidak
merusak keindahan/kelestarian bumi.
• Selalu
bersyukur atas karunia yang didapat.
• Bersikap
ikhlas dan selalu tawakal ketika menghadapi musibah.
Ø
Horizontal
• Memiliki
sikap toleransi antar umat beragama.
• Memiliki
rasa tolong menolong terhadap sesama manusia.
• Menyadari
bahwa kita sebagai umat manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.
• Memiliki
sikap jujur, adil terhadap sesama.
• Dapat
menciptakan suasana damai dan sejahtera dimanapun berada.
4. Proses
Penciptaan Manusia
1. Tahapan
Primordial
Tahapan Pertama adalah saat manusia pertama
diciptakan pertama kali dari saripati tanah dan diberikan ruh hingga bentuk
yang seindah-indahnya.
2. 2.Tahapan
Biologi
- Nuthfah
(Inti sari tanah yang dijadikan air mani)
- Rahim
(Tersimpan dalam tempat yang kokoh)
- Alaqah
(Darah yang beku menggantung di rahim)
- Mudqah
(Segumpal daging dan di balut dengan tulang belulang) - Ditiupkan ruh
-
Kelompok 4
Al-Ghazali dan Teori Psikologi
1. Biografi
Al-Ghazali
Beliau bernama Muhammad bin Muhammad bin
Muhammad bin Ahmad Ath Thusi, Abu Hamid Al Ghazali. Ia lahir di Ghazaleh suatu
desa dekat Thus, bagian dari kota Khurasan, Iran pada tahun 450 H/1056 M.
2. Karya-Karya
Al-Ghazali
• Al Tahafut
falsafah (kekacauan pikir para filosof)
• Ihya’
Ulummudin (menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama)
• Minhaj At’
Abidin (mengabdikan
diri pada Tuhan)
• Al Iqtishad
fi Al I’tiqad (moderasi dalam akidah)
• Ayyuha Al
Walad (wahai anak) mengajarkan tentang akhlak
seorang anak dalam akidah islam
3. Manusia
Dalam Pandangan Al-Ghazali
• Hakikat
Manusia o Hakikat
manusia adalah jiwanya ( aspek rohani).
o Menurut
al-Ghazali, aspek rohaniyah manusia yaitu al- qalb, al- ruh, al-nafs, dan al-aq’l
• Tujuan Hidup
Manusia
Menyangkut nilai. nilai yang dimaksud adalah dalam arti moral karena
kaitannya adalah dengan tingkah laku manusia yang memperlihatkan tujuan
hidupnya.
• Upaya untuk
mencapai tujuan hidup
4. Konsep
Al-Ghazali tentang Kehidupan Psikis
Psikologi atau 'ilm al-nafs dalam pandangan
Imam al-Ghazali (w.505H/1111M) psikologi pada hakekatnya bertujuan melatih jiwa
dan pengendalian hawa nafsu. Al-Ghazali (10581111 M), mengatakan bahwa manusia by nature adalah spiritual goodnes (suci, fitrah). Konsep sentralnya, manusia
memiliki dua watak dasar (dual nature), yaitu baik dan buruk.
al-Ghazali
menjelaskan bahwa ilmu jiwa pada intinya difokuskan untuk mengarahkan tiga
kekuatan dalam diri manusia, yakni :
a. kekuatan
fikir,
b. kekuatan
syahwat dan
c. kekuatan
amarah.
Kelompok 5
Psikologi Awal, Wundt
1. Ide Munculnya Psikologi
Sebagai Ilmu yang Mandiri
Karena
Wilhem Wundt ingin menyelamati pikiran manusia melalui beberapa elemen
yang membentuk kesadaran manusia dengan landasan zat kimia yang dapat dibagi
menjadi beberapa elemen. Dari sinilah, Wundt menganggap bahwa psikologi
merupakan bagian ilmu yang dapat dipelajari seperti ilmu lainnya yang
didasarkan pada kumpulan elemen membentuk kesadaran.
2. Laboratorium
Wundt
Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan
laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman. Dengan
berdirinya laboratorium ini, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu
pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium, Wundt diakui pula sebagai
tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan. Pada tahun 1874
merupakan momen yang paling bersejarah dalam hidupnya bagi dunia psikologi dengan
dibuatnya karya tulis terkenal dengan judul “Principles of Physiological
Psychology”. berisi tentang penelitian
mengenai pengalaman melalui kesadaran, emosi, gagasan dengan teknik
introspeksi.Ditahun 1881, ia juga telah membuat jurnalnya yang pertama mengenai
riset tentang psikologi.
3. Pokok-Pokok
Pikiran Wundt
Adanya ‘an alliance between two science’,
yaitu fisiologi dan psikologi. Fisiologi adalah ilmu yang menginformasikan
fenomena kehidupan sebagaimana yang kita persepsikan melalui penginderaan
eksternal sedangkan psikologi adalah yang memungkinkan manusia melihat ke dalam
dirinya dari sisi internal dirinya sendiri. Terkait dengan ikatan kedua cabang
ilmu ini, ada beberapa pemikiran penting.
4. Penyebaran
Psikologi sebagai ilmu yang mandiri
i.
Psikologi dipengaruhi oleh filsafat
- Psikologi
Plato
- Psikologi
Aristosteles
- Psikologi
Abad Tengah
- Psikologi
Rasionalisme
- Psikologi
Empirisme
ii.
Psikologi dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan
alam
- Psikologi
Asosiasi
- Psikologi
unsur (elemen)
Kelompok 6
William James
1. Biografi
William James
James lahir di kota New York pada tahun
1842. Ayahnya, Henry James, Sr. adalah seorang yang terkenal, berkebudayaan
tinggi, pemikir yang kreatif, dan merupakan orang Terkaya kedua di amerika
serikat. Seorang yang kutu loncat.
2. Karya-Karya
William James
• buku the
PRINCIPLE OF PSICHOLOGI
• THE
VARIETIES OF RELIGIOUS EXPERIENCE pada tahun 1920
• bukunya TALK
TO TEACHER pada tahun 1899
3. konsep
William James tentang Kehidupan Psikis Individu
• James
percaya bahwa psikologi dan filsafat erat terkait melalui cara berikut:
keduanya perlu menekankan deskripsi tentang pengalaman manusia dan juga tujuan
menemukan penjelasan kausal.
• Ia juga
meletakkan prinsip ini ke dalam lima praktek dan menunjukkan lima karakteristik
dasar kesadaran dan pikiran kita, yaitu:
1) Pikiran
bersifat personal
2) Pikiran dan
pengalaman berada didalam perubahan yang konstan
3) Ada
keberlanjutan dan juga perubahan didalam pikiran dan pengalaman
4) Pikiran
bersifat kognitif, dan pikiran berkenaan dengan sesuatu selain dirinya sendiri.
5) Kesadaran
bersifat selektif, kesadaran berkonsentrasi pada beberapa hal dan mengingkari
beberapa hal lain.
4. Madzhab
Psikologi William James
Pragmatisme berasal dari kata pragma yang artinya guna. Pragma berasal
dari bahasa
Yunani. Makna pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa
yang benar adalah apa saja yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan
akibat-akibat yang bermanfaat secara praktis. Artinya, segala sesuatu dapat
diterima asalkan bermanfaat bagi kehidupan. Dan aliran ini menekankan pada
praktik dalam mengadakan pembuktian pembenaran dari sesuatu hal yang dapat
dilihat dari tindakannya yang praktis atau dari segi kegunaan. Menurut
pragmatisme, berpikir itu mengabdi pada tindakan, dan tugas pikir itu untuk
bertindak. Hal ini mengakibatkan tindakan-tindakan itu menjadi kriteria
berpikir dan kegunaan. Dengan kata lain, hasil dari tindakan itu menjadi suatu
kebenaran.
Kelompok 7
Psikoanalisis Sigmund Freud
1. Biografi
Sigmund Freud lahir tahun 1856 di kota
Freiberg yang kini terletak di Cekoslowakia, Freud masuk SMA setahun lebih
cepat daripada anak anak umumnya dan dinilai sebagai siswa cemerlang, berhasil
lulus pada usia yang masih sangat muda, 17 tahun. Dia dapat berbahasa Jerman
dan Yahudi di rumah dan disekolah dia belajar bahasa Latin, Yunani, Perancis,
dan Inggris. Dia juga belajar bahasa Italia dan Spanyol secara otodidak
2. Karya-Karya
Sigmund Freud
• Interpretation
of Dreams
• Three Essays
on the Theory of Sexuality
• Jokes and
Their Relation to the Unconscious
• The
Psychopathology of Everyday Life
• On
Narcissism
• Introduction
Into Psychoanalyze, dll
3. Manusia
Dalam Pandangan Sigmund Freud
Hakekat manusia terbentuk dari kepribadian , , kepribadian adalah semua
corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam diri dan digunakan
untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari
luar maupun dari dalam. Corak perilaku dan kebiasaan ini merupakan kesatuan
fungsional yang khas pada seseorang.Perkembangan kepribadian tersebut bersifat
dinamis,artinya selama individu masih bertambah pengetahuannya dan mau belajar
serta menambah pengalamandan ketrampilan,mereka akan semakin matang dan mantap
kepribadiannya
4. Struktur
Kepribadian Menurut Sigmund Freud
1) Id (Das
Es)
Id adalah sistem kepribadian yang asli,
dibawa sejak lahir. . Id beroprasi
berdasarkan prinsip kenikmatan dan menghindari rasa sakit.Plesure principle diproses
dengan dua cara :
a. Tindakan
Reflek (Reflek Action)
b. Proses
Primer (Primery Process)
2) Ego ( Das
Ich )
Ego berkembang dari id agar orang mampu
menangani realita sehingga ego beroperasi mengikuti prinsip realita
3) Super ego
(Das Ueber Ich)
Superego adalah kekuatan moral dan etik
dari kepribadian,yang beroperasi memakai prinsip idealistik (edialistic
principle) sebagai lawan dari prinsip kepuasan id dan prinsip realistik dari
ego.
5. Madzhab
Psikoanalisis Freud
1) Psikoanalisis
2) Behaviorisme
3) Psikologi
Humanistik
4) Psikologi
Gestalt
5) Psikologi
Transpersonal
6) Psikologi
positif
7) Psikologi
lintas budaya
6. Kelebihan
dan kekurangan Psikoanalisis
Kelebihan
Psikoanalisis:
ü Freud
membuat jelas bahwa manusia sering berpikir dan berprilaku dengan dorongan yang
tidak mereka akui.
ü Freud berani
dan tanggap melakukan observasi yang membuahkan teori kepribadian pertama dan
teknik psikoterapi pertama yang efektif.
ü Freud
mengidentifikasikan pengaruh dini bentuk perkembangan kepribadian yang
berimplikasi pada perkembangan anak.
ü Freud
mengembangkan model wawancara sebagai konseling
Kekurangan
psikoanalisis:
ü Freud
menjelaskan bahwa perilaku seseorang hanya disebabkan oleh dorongandorongan
seksual.
ü Istilah
super ego, id, dan ego, alam sadar, alam bawah sadar, alam tidak sadar, tahap
oral, tahap alat sadistis, dan tahap falik, mimpi analisis, dan sebagainya
tidak punya definisis operasional : artinya mereka tidak dijabarkan dalam
operasi atau perilaku yang spesifik. Peneliti harus menyusun sendiri definisi
untuk sederetan istilah psikoanalisis.
ü Banyak teori
freud yang tidak bisa di reka ulang.
Kelompok 8
Adler dan Jung
1. Biografi
Adler dan Jung
·
ALFRED
ADLER (1870-1937)
Alfred adalah seorang dokter ahli penyakit
dalam yang dilahirkan di Wina tanggal 7 febuari 1870 dan meninggal pada 25 Mei
1937 di Aberdeen.
·
CARL GUSTAF JUNG (1875-1961)
Ia dilahirkan pada tanggal 26 Juli 1875 di
Kesswil dan meninggal pada tanggal 6 Juni 1961 di Kusnacht, Swiss.
2. Karya-karya
Adler dan Jung
Ø Karya
Adler
• Understanding
Human Nature (memahami sifat manusia) yang merupakan buku psikologi pertamanya
• The
Individual Psychology of Alfred Adler (1956), What Life Could Mean to You(1931).
Ø Karya
Jung
• Diagnostische
Assoziationsstudien, karya ini menjadikannya populer dan sebagai jembatan
bertemunya dengan Sigmund Freud tahun 1907.
• Symbol nd
Wandlungen der libido (membahas tentang simbol-simbol mitologis dan
simbol-simbol relegious)
3. Manusia
Dalam Pandangan Adler dan Jung
Ø
Menurut Alfred Setiap manusia pada dasarnya
mempunyai kelemahan organis berbeda dari pada hewan, manusia tidak
diperlengkapi dengan alat-alat tubuh untuk melawan alam
Ø
Dalam memandang manusia, Jung menggabungkan
pandangan teleology dan kasualitas. Dia memandang bahwa tingkah laku manusia
itu ditentukan tidak hanya oleh sejarah individu rasi (kausalitas), tetapi juga
oleh tujuan dan aspirasi individu (teleologi). Menurut Jung, masa lampau
individu sebagai akualitas maupun masa depan individu sebagai potensialitas
sama-sama membimbing tingkah laku individu (orang).
4. Konsep Adler
dan Jung tentang kehidupan psikhis
individu
• Psikologi
individual
• Perasaan-Perasaan
inferioritas
• Gaya
hidup
• Kekuatan
kreatif diri
• Urutan
kelahiran
• Psikologi
analitis
5. Freud dan
Freudanism
Sigmun Freud adalah orang Jerman keturunan
Yahudi. Tokoh pendiri psikoanalisa juga aliran psikologi dalam ini secara
skematis menggambarkan jiwa sebagai sebuah gunung es. Bagian yang muncul di
permukaan air adalah bagian yang terkecil, yaitu puncak dari gunung es itu,
yang dalam hal kejiwaan adalah bagian kesadaran. Agak di bawah permukaan air
adalah bagian yang disebutnya pra-kesadaran. Isi dari prakesadaran ini adalah
hal-hal yang sewaktu-waktu dapat muncul ke kesadaran. Bagian yang terbesar dari
gunung es itu berada di bawah permukaan air sama sekali dan dalam hal jiwa
merupakan alam ketidakasadan. Ketidaksadaran ini berisi dorongan-dorongan yang
ingin muncul ke permukaan atau ke kesadaran.
6. Adler dan
Jung, perbedaanya dengan Freud
Ø Perbedaan
Adler dengan Freud
• Menurut
Freud mereduksi motivasi tindakan manusia kepada seks dan agresi saja.
Sedangkan Menurut adler, manusia kebanyakan dimotivai oleh pengaruhpengaruh
sosial dan perjuangan menuju keberhasilan/kesuksesan.
• Menurut Freud
manusia memiliki sedikit bahkan tidak sama sekali pilihan dalam membuat
kepribadian mereka. Sementara menurut Adler manusia bertanggungjawab sepenunya
untuk menjadi siapa diri mereka.
Ø Perbedaan
Jung dengan Freud :
• Freud
berorientasi kausalistis menekankan oeranan masa lalu. Sementara jung
menggabungkan kausalistis dengan telelogis (pengaruh masalalu dengan tujuan dan
aspirasi individu)
• Freud
memandang dorongan yang menyebabkan tingkah laku lebih banyak dari dorongan
seks. Sementara menurut Jung, energi psikis bersifat lebih luas, tak terbatas
pada dorongan seks
Kelompok 9
Psikologi Behaviour Watson
1. Biografi
Watson
John Broadus Watson (Watson) lahir di
peternakan dekat Green Ville South Carolina. Beliau dilahirkan oleh seorang ibu
yang sangat religius, akan tetapi Ayahnya sangat berbanding terbaik
denganya.
2. Karya-Karya
Watson
• Behaviorisme
(1925)
• Psychology
from the standpoint of behaviorist (1919)
• Behavior :
an introduction to comparation psychology (1914)
• Psychological
care of the infant and child (1928)
• The Religion
called Behaviorisme (1927)
3. Manusia
dalam pandangan Watson
Manusia pada dasarnya makhluk yang netral,
tidak berperilaku baik atau jelek. Dan yang mempengaruhi perilaku baik buruknya
adalah interaksi sosial dan lingkungan tempat tinggal manusia itu sendiri.
Manusia mampu berefleksi atas tingkah lakunya sendiri serta mengatur dan
mengontrol perilakunya sendiri dan dimana
seiap manusia mampu membentuk sendiri pola-pola tingkah lakunya yang
baru melalui belajar, dan dimana manusia dapat memberi pengaruh ataupun
mempengaruhi perilaku orang lain dan
sebaliknya
4. Konsep
Watson tentang kehidupan Psikis individu
Teori perubahan perilaku dalam kelompok behaviourisme memandang manusia
sebagai produk lingkungan. Maksudnya, segala perilaku manusia sebagian besar
akibat pengaruh lingkungan sekitarnya,dan lingkunganlah yang membentuk
kepribadian manusia.
Behaviourisme tidak mempermasalahkan norma
pada manusia. Apakah manusia tersebut
tergolong baik atau tidak, yang kemudian bagaimana respon manusia tersebut
setelah mendapat stimulus dari luar.
Dengan arti lain, behaviourisme hanya
membicarakan perilaku manusia sebagian besar akibat pengaruh lingkungan sekitarnya,
dan lingkunganlah yang membentuk kepribadian manusia.
5. Madzhab
Behaviourisme Watson
• Psikologi
mempelajari stimulus dan respon (S-R)
• Tidak
mempercayai unsur herediter (keturunan) sebagai penentu perilaku
• Perilaku
dapat dikontrol dan ada hukum yang mengaturnya
• Metode
penelitiannya menurut Watson adalah menggunakan metode empiris, yaitu
observasi, conditioning, testing, dan verbal reports
Kelompok 10
Skinner dan Albert Bendura
1. Biografi
Skinner dan Albert Bendura
Ø
Burrhus Frederic Skinner lahir pada 20
Maret 1904 di Susquehanna, Pennsylvania. Ia merefleksikan tahun-tahun awal
kehidupannya sebagai suatu masa dalam lingkungan yang stabil, dimana belajar
sangat dihargai dan disiplin sangat kuat. Skinner mendapat gelar BA-nya dalam
sastra Inggris pada tahun 1926 dari Presbyteriamfounded Humilton Collage,
setelah diwisuda dia menekuni dunia tulis menulis sebagai profesinya selama dua
tahun.
Ø
Bandura dilahirkan di Mundare Northern
Alberta Kanada, pada 04 Desember 1925.Masa kecil dan remajanya dihabiskan di
desa kecil dan juga mendapat pendidikan disana.Pada tahun 1949 beliau mendapat
pendidikan di University of British Columbia, dalam jurusan psikologi
2. konsep-Konsep
Skinner dan Albert Bendura
Ø Konsep
Skinner
• Behavior is
lawful (perilaku
memiliki hukum tertentu)
• Behavior can
be predicted (perilaku
dapat diramalkan)
• Behavior can
be controlled (perilaku dapat dikontrol)
3. Kelebihan
dan Kelemahan Skinner dan Albert Bendura
Ø Kelebihan
Skinner
Pada teori ini, pendidik diarahkan untuk
menghargai setiap anak didiknya.hal ini ditunjukkan dengan dihilangkannya
sistem hukuman. Hal itu didukung dengan adanya pembentukan lingkungan yang baik
sehingga dimungkinkan akan meminimalkan terjadinya kesalahan.
Ø Kelebihan
Skinner
Teori Albert Bandura lebih lengkap
dibandingkan teori belajar sebelumnya , karena itu menekankan bahwa lingkungan
dan perilaku seseorang dihubungkan melalui system kognitif orang tersebut.
Bandura memandang tingkah laku manusia bukan semata – mata reflex atas
stimulus, melainkan juga akibat reaksi yang timbul akibat interaksi antara
lingkungan dengan kognitif manusia itu sendiri.
Ø Kelemahan
Skinner
Tanpa adanya sistem hukuman akan
dimungkinkan akan dapat membuat anak didik menjadi kurang mengerti tentang
sebuah kedisiplinan. hal tersebuat akan menyulitkan lancarnya kegiatan
belajar-mengajar. Dengan melaksanakan mastery learning, tugas guru akan menjadi
semakin berat.
Ø Kelemahan
Albert Bendura
Kelemahan yang terdapat dalam teori ini
adalah pada saat proses penerimaan informasi yang tidak melihat aspek positif
dan negatifnya.
Jika
manusia belajar atau membentuk tingkah lakunya dengan hanya melalui peniruan
(modeling ), sudah pasti terdapat sebagian individu yang menggunakan teknik
peniruan ini juga akan meniru tingkah laku yang negative, termasuk perlakuan
yang tidak diterima dalam masyarakat.
Kelompok 11
Psikologi Humanistik Abraham Maslow
1. Biografi
Abraham Maslow
Nama lengkapnya adalah Abraham Harold
Maslow yang dilahirkan pada 1 April 1908, di Manhattan Amerika Serikat. Ia
merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara.
2. Teori
Humanistik Abraham maslow
• Adanya usaha
yang positif untuk berkembang
• Adanya
kekuatan untuk melawan atau memberi penolakan terhadap perkembangan itu.
3. Teori
kebutuhan Maslow
• Aktualisasi
diri (paling atas)
• Penghargaan
• Kasih
saying
• Rasa
aman
• Kebutuhan
fisiologi (paling bawah)
4. Teori
tambahan Maslow
• Kebutuhan
estetis
• Kebutuhan
kognitif
• Kebutuhan
Neurotik
Kelompok 12
Carl Rogers
a. Biografi
Carl Rogers
Carl Ransom Rogers lahir pada 8 Januari
1902, Oak Park, Illinois, Amerika
b. Karya-Karya
Carl Rogers
Rogers adalah seorang penulis produktif
yang karyanya relatif mudah dibaca, sehingga membuatnya lebih “mudah” untuk
dipahami, di antaranya; Client-Centered Therapy (1951), dua essai menarik yaitu
On Becoming a Person (1950) dan A Way of Being (1980). Sedangkan pengantar
untuk pemikiran-pemikiran dan teori-teorinya dapat ditemukan dalam buku yang
disunting oleh Kirschenbaum dan Handerson berjudul The Carl Rogers Readers
(1989).
c. Manusia
dalam pandangan Carl Rogers
Carl Rogers memandang bahwa manusia
cenderung berkembang ke arah positif, dengan kata lain mereka akan memenuhi
potensi mereka kecuali kalau mereka mengalami rintangan. Sehingga Rogers juga
berpandangan bahwa semua orang pada dasarnya adalah baik.
Menurut Rogers, orang yang sehat secara psikologis adalah mereka yang
memiliki konsep diri yang luas, yaitu mampu memahami dan menerima berbagai
perasaan dan pengalaman. Control diri yang berasal dari dalam diri seseorang
adalah lebih baik dari pada control yang dipakasakan dan berasal dari luar.
d. Konsep diri
Carl Rogers
1) Incongruence
ketidakcocokan antara diri yang dirasakan
dalam pengalaman aktual disertai pertentangan dan kekacauan batin. Seseorang
dikatakan dalam keadaan inkongruensi jika beberapa dari totalitas pengalaman
mereka tidak bisa diterima untuk mereka dan ditolak atau terdistorsi dalam
citra diri
2) Congruence
situasi di mana pengalaman diri diungkapkan dengan seksama dalam sebuah konsep
diri yang utuh, integral, dan sejati.
3)
Kelompok 13
Psikologi Kognitif dan Transpersonal
Pengertian Psikologi Kognitif dan Psikologi
transpersonal
Secara etimologi, transpersonal sendiri berasal dari kata trans dan
personal. Trans artinya di atas (beyond atau over) dan personal adalah diri. Sehingga
dapatlah dikatakan bahwa transpersonal membahas atau mengkaji pengalaman di
luar atau batas diri, seperti halnya pengalaman spiritual.
Sejarah psikologi trans personal
Dikembangkan pertama kali oleh ahli dibidang
humanistik seperti abraham maslow, C.G. Jung , Victor Frankl, Antony Sutich,
Charles Tart dan lainnya. Psikologi transpersonal lebih menggali kemampuan manusia
dalam dunia spiritual, pengetahuan puncak, mistisme yang dialami manusia.
Kelemahan dan kelebihan dari psikologi
transpersonal
Kelebihan dari psikologi transpersonal
ialah ini secara mengejutkan memberi angin segar bagi kita bangsa timur, yang
selama sekian abad telah dianggap irrasionil, subjektif, dan sangat tidak
ilmiah
Kelemahan dari psikologi transpersonal
ialahy tidak semua orang daoat mengerti konsep dari teori trsebut,sehingga konsep
transpersonal itu sendiri tidak sulit untuk dipahami
Cabang-cabang transpersonal
a.
Kelompok mistis magis
b.
Kelompok psikofisiologis
c.
Kelompok transpersonalis postmodern
d.
Kelompok integral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar